LENSA POTRET – Proyek pelebaran jalan di sepanjang Jalan Raya Babelan dikeluhkan warga. Pasalnya, proses pengerjaannya tidak menyertakan garis pembatas dan terkesan dikerjakan asal-asalan.
“Galian pelebaran jalan ini tidak memakai rambu-rambu bang. Kami pun menilai pengerjaannya pun amburadul,” kata Supri (35) salah satu warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/11/2017).
Hal senada juga diutarakan oleh Jaka (43). Selama proyek pengerjaan pelebaran jalan berlangsung, sudah beberapa kali terjadi kecelakanan baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang terperosok ke galian.
“Yah karena gak ada pemasangan tanda bahaya pak, jalan di wilayah kami ini jadi sering mengalami banyak kecelakaan,” jelasnya.
Warga berharap, pengerjaan bisa secepatnya diselesaikan terlebih sudah mendekati musim hujan. Selain itu, beberapa jalan menuju rumah warga tertutup galian, hingga harus berputar.
“Kalau bisa segera diselesaikan jangan ditunda-tunda, biar kecelakanan enggak banyak terjadi lagi. Selain membahayakan, galian tersebut juga mengganggu aktivitas warga,” ucapnya.
Saat hendak dikonfirmasi ke pekerja proyek, tak ada satupun perkerja yang terlihat di lokasi, hal ini juga diperparah, tidak adanya papan pengerjaan siapa dan darimana yang mengerjakan proyek pelebaran jalan tersebut. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.