BANJARNEGARA – Puluhan anak-anak Pramuka yang tergabung dalam Saka Wira Kartika binaan Kodim 0704 Banjarnagara dibawah asuhan Pelda Pujiono, Pamong Saka Wira Khartika, akan ambil bagian dalam berbagai kegiatan fisik dan non fisik TMMD Reg 102 Banjarnegara. Salah satunya dalam upacara pembukaan dan penutupan TMMD.
Bertempat di Kantor Persit KCK Cabang XIX Dim 0704 Banjarnegara, para Saka Wirakartika akan memeriahkan upacara pembukaan dengan menampilkan kesenian Thek-thek yang merupakan kesenian lokal asli di seluruh wilayah di Jawa Tengah.
Thek-Thek atau biasa disebut kentongan adalah alat musik yang terbuat dari bambu maupun kayu. Seiring perkembangan jaman, kentongan telah berevolusi menjadi alat musik yang popular di kalangan masyarakat, terutama di Kabupaten Purbalingga maupun Banjarnegara.
Alat kentongan yang semula hanya sebagai alat komunikasi penanda situasi bagi masyarakat yang ronda di kampung, kini dinikmati dengan nada-nada yang indah dengan menggabungkan alat music tersebut dengan alat musik lainnya seperti angklung, jidor, dan dram kecil yang biasa disebut teplak.
Di Jateng, jumlah grup kesenian Thek-thek sudah mencapai ratusan dengan penggemarnya kebanyakan anak muda. Irama yang dialunkan oleh Group Thek-thek Saka Wira Khartika Kodim 0704 Banjarnegara akan mengalunkan jenis musik dan lagu-lagu baik campursari, dangdut dan lagu pop yang sudah di arasemen sendiri.
Personel Thek-thek biasanya memakai blangkon atau iket kepala, baju model beskat, jarit dan kaos kaki serta sandal ikat untuk laki-laki. Untuk penari perempuan biasanya memakai sanggul dan pakaian tari yang masih mengandung unsur budaya, seperti kebaya dan jarit namun di bentuk sedemikian rupa agar penari lebih mudah memakainya karena gerak tari yang dinamis mengikuti alunan.
Pelda Pujiono menyatakan bahwa timnya akan terlibat dalam hajatan Kodim dan menghibur tamu serta masyarakat sekitar. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.