LENSA POTRET : Diduga akibat lemahnya pengawasan dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Konsultan dan pengawas kegiatan pembangunan, membuat sejumlah proyek peningkatan jalan lingkungan (jaling) di wilayah Desa Muara Bakti – Kecamatan Babelan dikerjakan secara asal-asalan.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin, meminta kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para kontraktor nakal serta terhadap para pengawas kegiatan tersebut yang diduga tidak menjalankan tugas dan fungsinya di lapangan.
“Semua gak ada yang sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Dinas terkait harus ambil tindakan,” tegas Muhtada.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil pemantauan LSM Rakyat Indonesia Berdaya (RIB) di lapangan bahwa proyek peningkatan jaling di wilayah tersebut banyak yang dikerjakan tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan. Hal itu terlihat dari kualitas proyek yang bobrok dan tidak adanya plang papan nama kegiatan.
Seperti proyek peningkatan jaling di Gang Majan RT 07/RW 04 Dusun II, di Gang Baitul Mu’minin RT 08/RW 04 Dusun II, di Gang H. Nata RT 01/RW 01 Dusun I, dan di Gang H.Ribut RT 01/RW 01 Dusun I, Desa Muara Bakti.
Proyek tersebut didanai dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2018.
Baca Berita Sebelumnya : Lagi, Pengerjaan Proyek Jaling di Desa Muarabakti “Amburadul”
Penulis : Fuji
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.