KOTA BEKASI– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Korupsi “MAKO” Menggelar kembali aksi di depan Gedung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi yang berlokasi di Jl. Veteran No. 1 Margajaya Kota bekasi, Kamis 11/05/2022 Siang ini.
Aksi Demonstrasi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) Aksi ini merupakan aksi Lanjutan didepan gedung kejari kota bekasi. Aksi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) merupakan aksi lanjutan terkait Korupsi pada Badan Amil Zakat Kota Bekasi. Aksi yang di lakukan puluhan mahasiswa ini mempertanyakan proses hukum yang ditangani pihak kejari kota bekasi.
Dalam Orsi nya beberapa mahasiswa mempertegas dan menjelaskan “Kami hari ini menanyakan bagaimana proses hukum yang sudah di lakukan oleh kejari kota bekasi terkait dugaan kasus korupsi yang berada di tubuh baznas kota bekasi”,
Dalam wawancara nya diky Armanda (Korlap Aksi) “Sudah hampir 4 bulan kami turun ke jalan menyampaikan kejanggalan yang oknum baznas kota bekasi. Mulai dari aksi di depan kejari lalu kami membuat laporan terkait dugaan kasus tersebut hingga kami di mintai keterangan oleh pihak kejari tapi sampai hari ini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut. “Tutup Nya”
Menurut Yadi kasi Intel kejaksaan negeri kota bekasi yang mendatangi puluhan masa aksi mako menjelaskan “Kami sudah memanggil beberapa pihak baznas kota bekasi untuk di mintai keterangan, ada sekitar kurang lebih 30 orang yang harus di mintai keterangan dan kami masih mengumpulkan keterangan tersebut dari korban dan dari pihak baznas, karena kita juga harus tau berapa kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini. Karena ini sifatnya masih dugaan ya. “Jawab nya”
Beberapa tuntutan yang mereka sampaikan di antara nya :
1. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera menangkap ketua Baznas Kota Bekasi karena diduga kuat melakukan tindakan pidana korupsi
di Baznas Kota Bekasi.
2. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan
dan menangkap seluruh oknum yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi pada
tubuh Baznas Kota Bekasi.
3. Apabila point diatas tidak dapat dilakukan oleh Kejaksaan negeri Kota Bekasi, maka kami mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mundur dari
jabatannya.
Aksi tadi terjadi kericuhan di tengah-tengah aksi demontrasi antara pihak massa aksi dengan pihak kepolisian yang menyebabkan adanya korban tindakan represif dari pihak mahasiswa yang di lakukan pihak keamanan.
Tak berselang lama kericuhan tersebut meredam dan perwakilan dari pihak kejaksaan negeri kota bekasi keluar dan menerima aspirasi mahasiswa dan menyampaikan sudah sejauh mana proses kinerja yang di lakukan pihak kejari kota bekasi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.