Nah Loh, PK Kelurahan Bahagia Kembalikan Dana Rutilahu Tidak Full ?

LENSA POTRET – Terkait dugaan kasus korupsi dana bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), PK Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mengembalikan dana tersebut ke para penerima manfaat diduga tidak sesuai. Pengembalian dana itupun dilakukan ketika ramainya pemberitaan di media online.

Dari informasi yang berhasil dihimpun lensapotret.com sebelumnya, para penerima manfaat sejatinya mendapatkan bantuan senilai Rp 15 juta. Faktanya di lapangan, diduga penerima manfaat hanya menerima bantuan senilai Rp 13 juta.

Salah satu penerima dana bantuan Rutilahu di wilayah tersebut, Sayuti (66) mengatakan, pengembalian dana yang seharusnya diterima senilai Rp 2 juta namun ia terima hanya Rp 1 juta.

“Cuma Rp 1 juta doang, yang Rp 1 juta lagi buat dia (Pelaksana Kegiatan, red), buat apa tau ? Seharusnya semua ya (Rp 2 juta),” kata Sayuti, Kamis (1/2/2018).

Sementara Ketua PK Rutilahu, Nurdin ketika dikonfirmasi mengatakan. “Rp 2 juta (sudah dikembalikan ke masing-masing penerima manfaat),” ujarnya.

Dijelaskannya. “Waktu itukan kita terima dari Bank Rp 15 juta, teruskan kita bawa ke material Rp 12 juta, dibawa pulang kan (oleh penerima manfaat) Rp 3 juta (untuk bayar tukang bangunan). Kita suruh habiskan ke material Rp 10 juta progresnya, yang kita tahan kan Rp 2 juta, jadi udah kita serahin semua (sisa yang Rp 2 juta),” tutupnya. (Panji/Afrizal)