LENSA POTRET – Sebagai bentuk protes dan ungkapan rasa kesal dengan sikap pemerintah daerah yang membiarkan jalan rusak sehingga banyak kecelakaan menimpa sejumlah pengendara sepeda motor.
Sekelompok warga Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi diekspresikan dengan menanami pohon pisang di badan jalan berlubang.
Kendaraan yang lalu lalang, tidak terlalu terganggu dengan pohon pisang yang ditanam tersebut. Karena, kondisi jalan disekitar itu relatif lebar namun dipenuhi lubang.
Hanya saja, pohon pisang yang ditanam di badan jalan itu mengundang banyak perhatian bagi pengguna jalan.
“Sudah lama kami berharap ada perhatian dari pemerintah supaya sepanjang Jalan Raya Babelan yang rusak parah ini segera diperbaiki, tapi apa yang ada pemerintah bisanya cuma janji janji saja. Mau nunggu berapa korban jiwa lagi agar jalan ini bisa diperbaiki?,” kesal salah satu warga Desa Kedungpengawas, Hendra, Senin (9/4/2018).
Warga lainnya, Naran (41) juga mengatakan, saat cuaca cerah, membuat jalan tersebut berdebu. Sehingga rumah warga di sepanjang jalan dihinggapi debu yang beterbangan secara liar akibat hembusan angin kendaraan yang lalu lalang.
Namun sekalipun begitu, kata Naran, kerusakan jalan terkesan dipandang sebelah mata oleh instansi terkait.
“Kepada pemerintah, warga berharap agar memperhatikan dan langsung menangani kerusakan jalan disepanjang Jalan Raya Babelan,” ujarnya. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.