BANJARNEGARA – TMMD mengangkat warga dari kemiskinan, demikian penegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko pada Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-102 di Lapangan Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara, Selasa (10/7/18).
Dikatakan lebih lanjut, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya dalam menumbuhkan semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, tenaga dan keterampilan, sumbangan materi atau kebendaan serta sumbangan lainnya.
“TMMD, mebangun jalan, jembatan, Poskamling, memugar RTLH, membangun jambanisasi ataupun sanitasi yang sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat kegiatan lainnya. Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa, ditengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan di Jawa Tengah yang angkanya masih cukup tinggi yakni 12,23 % pada tahun 2017,” pesan Ganjar.
Dikatakan pula, tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba khususnya para generasi muda generasi penerus bangsa. Ganjar minta para pemuda dan anak-anak bangsa harus terus dibangun karakternya, sehingga tidak individualis, hedonis, dan apatis. Akan tetapi menjadi generasi yang mempunyai karakter milenial yang baik, toleran, berjiwa sosial, peduli terhadap lingkungan serta selalu menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran.
Gubernur juga merasa senang dengan adanya TMMD yang telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa.TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
“Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM-nya makin berkualitas, mandiri, punya spirotualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat, dan lestari kebudayaannya”, pungkasnya.
Ganjar disamping memberikan apresiasinya, juga mengajak kepada segenap komponen dan elemen masyarakat agar rakyat makin sejahtera dan mandiri.
Upacara pembukaan tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili Asrendam, Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, Danrem 071/WK Kolonel Kav. Dani Wardhana, S.Sos, MM, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Kho Wing Chin beserta para pejabat Forkopimda Banjarnegara, Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara H. Saeful Muzad, jajaran SKPD, Muspika serta komponen masyarakat Banjarnegara. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.