BANJARNEGARA – Pemandangan batu gunung yang biasanya menjadi pemandangan saat akan memasuki Dusun atau Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, berangsur-angsur tergerus oleh Sutarso (40) kaos merah, warga RT01 RW04 Dusun Karanggondang, dusun tetangga Pasegeran.
Sutarso terlihat sangat gigih dalam upayanya melenyapkan onggokan batu gunung demi impian bersama seluruh warga di wilayah Desa Pasegeran. Impian memiliki akses penghubung antar dusun beton yang selama ini becek, licin terjal dan berbatu yang tak beraturan. Minggu (15/7/18).
Senada, Tasmin (44) tetangganya di RT01 RW05 Karanggondang, juga melakukan serupa. Tasmin juga memecah batu kali diatas Lapangan Desa Pasegeran, tempat dimana upacara pembukaan TMMD Reguler 102 Kodim Banjarnegara telah tergelar pada 10 Juli lalu, dengan simbolis dibuka Wabup Jateng, Drs. Heru Sudjatmoko, M.Si.
Yang dilakukan keduanya adalah semua demi memasatikan ketersediaan batu bagi para Satgas TNI dan warga pekerja lainnya dalam membangun desa. Batu-batu itu adalah makanan pokok penerjaan pembangunan Talut sepanjang 100 meter, pembronjongan tebing untuk memperkuat jalan yang dibeton dengan total panjang 56 meter.
Batu tersebut juga bahan dari pembangunan 1 Unit Poskamling, pembuatan saluran irigasi di samping jalan sepanjang 100 meter serta rehab RTLH 10 Unit warga.
Pengorbanan luar biasa dan tidak akan sia-sia tentunya. Semangat gotong-royong memastikan logistik fisik TMMD tersebut, akan sangat membantu program TMMD sehingga over prestasi fisik dapat dicanangkan sebelum berakhir 11 Agustus mendatang.
Sementara dikatakan Serda Rusino (pewarta), anggota Penerangan Kodim 0704 Banjarnegara, semangat keduanya serta sumbangan sedikit keahlian dalam memecah batu adalah cerminan ungkapan terimakasih atas seluruh pembangunan yang dilakukan di dusun Pasegeran, walalupun dusun tersebut bukan dusun keduanya.
“Tentunya selain kita sendiri, anak-anak dan cucu kita kelak juga akan menikmati hasil pembangunan tersebut,” pungkasnya.(Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.