LENSA POTRET : Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Karang Bahagia, Hasan Basri menyatakan kecewa dengan sikap Camat Karang Bahagia. Hal itu karena organisasi kepemudaan tersebut tidak diundang untuk menghadiri kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, yang diselenggarakan di halaman kantor Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
“Atas nama keluarga besar Pemuda Pancasila Kecamatan Karang Bahagia, saya sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Kecamatan Karang Bahagia yang tidak mengundang dalam memperingati HUT RI ini. Padahal kalau kita mau urai sejarah organisasi Pemuda Pancasila punya andil besar dalam Kemerdekaan Republik ini dan menjaga keutuhan PANCASILA,” cetus Hasan Basri, Jumat (17/8/2018).
Hal senada dikatakan Ketua Ranting Desa Karang Bahagia, Acim Maulana. Menurutnya, selama ini Camat Karang Bahagia terkesan menutup diri terhadap keberadaan Organisasi Kepemudaan di wilayah tersebut. Bahkan, camat juga dinilai tidak kooperatif dalam merangkul pemuda.
“Kemerdekaan ini juga dirintis oleh kalangan pemuda. Makanya HUT Indonesia harus menghadirkan juga kalangan pemuda. Yang jadi pertanyaan kami, masalah kami dengan dia (Camat) itu apa? Kok sikap camat seperti itu. Padahal dia (Camat) sebagai pemimpin di wilayah ini. Namun sikap yang ditujukkan dia, bukan seperti seorang camat. Harusnya, sebagai pemerintah bisa bersinergi dengan kelompok masyarakat, dia kan pemerintah yang menaungi kita di tingkat kecamatan,” beber Acim Maulana.
Terkait hal tersebut, Acim meminta kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin untuk mengevaluasi kinerja Camat Karang Bahagia yang tidak berpihak kepada pemuda.
Sementara hingga berita ini diterbitkan Camat Karang Bahagia, Suharja, belum dapat dikonfirmasi. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.