Pengerjaan Infrastruktur Amburadul, DPRD Diminta Turun Kelapangan

LENSA POTRET : Geram, masyarakat meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi turun gunung.

Pasalnya, masyarakat menilai banyak proyek pembangunan infrastruktur yang didanai dari APBD tahun anggaran 2018 ini banyak yang dikerjakan tidak sesuai dengan RAB. Khususnya di wilayah Kecamatan Babelan.

“Kami bingung harus ngadu kesiapa lagi, karena para pengawas proyek pemerintah sepertinya sudah pada masuk angin, buktinya di wilayah desa kami mayoritas banyak pekerjaan jaling dikerjakan asal-asalan pada diam aja, kalau seperti ini terus masyarakat yang dirugikan,” kata Jeri, warga Desa Muara Bakti, Jumat (28/9/2018).

Selain itu, sebut dia, pihak rekanan juga banyak yang menutupi pekerjaannya. Hal ini terlihat dari tidak adanya papan plang proyek kegiatan.

“Untuk menyikapi permasalahan ini, harapan kami hanya Dewan. Jadi, kami warga meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah agar turun kelapangan, untuk mengecek semua kegiatan yang ada di wilayah Babelan, khususnya di Desa Muara Bakti,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC LSM RIB Kabupaten Bekasi, Herry juga meminta DPRD jangan tutup mata terhadap persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Wakil rakyat harus meresponnya tanpa harus ada laporan secara resmi.

“DPRD harus turun kelapangan untuk memeriksa semua kualitas pekerjaan proyek jaling yang ada di wilayah Babelan. DPRD jangan duduk diam saja di gedung pakai AC, haruslah bapak-bapak peduli pada semua keluhan masyarakat,” ujarnya. (Fuji)

 

Berita Sebelumnya : Lagi, Pengerjaan Proyek Jaling di Desa Muarabakti “Amburadul”