Limbah Cemari Lingkungan, Warga Kebalen Minta Pabrik Tekstil Ditutup

oleh -1,162 views
Pabrik Tekstil Milik CV DOV Yang Berada di Wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. (Foto : Imam)

LENSA POTRET : Aktivitas perusahaan tekstil milik CV DOVE yang memproduksi pewarna pakaian sejenis jeans di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sudah sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya limbah cair dari pengolahan tekstil, asap, debu, dan suara bising, dianggap telah mencemari lingkungan.

Salah satu warga setempat Ummi (48) mengatakan, warga sudah lama terganggu dengan keberadaan pabrik tersebut karena mencemari lingkungan.

“Pabrik itu beroperasi udah ada 8 (delapan) tahun pak, hingga saat ini terus terang kami warga disini sudah sangat terganggu sekali, setiap hari kami menghirup bau asap dari hasil produkis pabrik itu, baunya itu menyengat banget pak,” keluh Ummi, Jumat (10/5/2019).

Selain mengganggu pernafasan, kata Ummi, warga juga sering mengalami gangguan pengelihatan. Hal itu akibat dari dampak cerobong pembuangan serta pembakaran asap produksi yang menyebar ke lingkungan warga.

“Asapnya itu kalau terkena mata perih banget pak, trus sumur disini juga jadi pada tercemar, belum lagi suara bising yang sangat mengganggu ketika waktu istirahat warga,” ujarnya.

“Kita juga warga disini udah pada bingung harus mengadu kesiapa lagi, lapor ke RT dan RW yah gak ada tanggapan pisan, ke Kelurahan juga sama. Harapannya segera ditutup itu pabrik karena menimbulkan dampak buruk,” tambahnya.

Sementara dari hasil pantauan Tim Investigasi Lembaga Jaringan Organisasi Keadilan Rakyat (JOKER) di lapangan, pembuangan limbah cair yang diduga mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu dibuang langsung ke sungai oleh perusahaan tersebut.

“Ini jelas sudah melanggar UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kami juga menduga kuat bahwa perusahaan milik CV DOVE itu belum memiliki izin lingkungan dan izin Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Segera mungkin hal ini akan kita tindak lanjuti,” ujar Kabid Intelijen dan Investigasi DPP JOKER, Muchtar, kepada Lensa Potret di lokasi tersebut. (Afz).

Komen yang sopan ya..!!!