LENSA POTRET : Sejumlah warga Kampung Penggilingan Tengah RT.04/RW.05, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mendesak agar gudang penyimpanan thinner yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga tersebut ditutup. Pasalnya, keberadaan gudang penyimpanan thinner ini merugikan warga sekitar mulai dari suara bising hingga pencemaran udara yang mengganggu pernafasan.
Salah satu warga setempat Syurnata (45) mengatakan, warga sudah lama terganggu dengan keberadaan gudang penyimpanan thinner tersebut karena mencemari lingkungan.
“Jadi rumah itu dibuat gudang penyimpanan dan pengoplosan thinner, ini berlangsung sudah selama 4 (empat) tahun. Harapannya segera tutup karena menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Selain bau menyengat, warga juga sering mengalami sesak nafas dan kena penyakit paru-paru,” ujar Syurnata, Selasa (27/8/2019).
Selain mencemari lingkungan, gudang penyimpanan thinner tersebut juga diduga tidak memiliki izin lingkungan/ tetangga, izin pergudangan, Izin Usaha Industri (IUI) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Terpisah, Lurah Kebalen Ganda S.AP ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut dirinya mengaku tidak pernah memberikan atau menerbitkan izin untuk gudang penyimpanan thinner tersebut.
“Kalau untuk izin ke saya mah belum ada. Kalau gudangnya saya sudah tau, tapi memang belum izin ke saya. Untuk B3 pasti ada, kalau berbahaya mah sudah pasti berbahaya. Jika memang keinginan warga ingin gudang tersebut ditutup, ya sudah disuruh tutup aja. Saya juga berterima kasih dengan adanya lembaga JOKER, karena sudah membantu menginformasikan hal ini,” ujar Ganda. (A.Farizal)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.