Agar Tidak Mencuat Kepermukaan, Kades Kedungjaya ‘Suap’ Oknum Wartawan dan LSM ?

oleh -1,804 views

LENSA POTRET : Dua orang oknum yang mengaku dari wartawan di sebuah media online dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berhasil meraup uang tunai senilai Rp.17 juta dari sang Kepala Desa Kedungjaya, Nurman.

Hal itu dikatakan oleh salah satu Pegawai Desa Kedungjaya yang namanya enggan disebutkan.

“Malam itu ceritanya dah jam 2, sebenarnya kita dah bawa sekitar Rp.20 juta, kan katanya (dua oknum tersebut) minta Rp.25 juta. Nah berhubung pimpinan yang ngadap (dalam pertemuan untuk mediasi dan negosiasi) katanya sih dil-nya Rp.17 juta. Katanya pak lurah yang menerima langsung (uang tersebut) inisialnya C (onkum wartawan). Yang ngasih langsung (uang tersebut) pak lurah dan pak Jayasan (Kaur Keuangan), saya mah kan gak ikut. Kata pak Jayasan mah dah rapih,” bebernya, Rabu (27/11/2019).

Informasi yang dihimpun oleh Lensa Potret, kasus ini bermula saat Desa Kedungjaya mendapatkan dana desa yang bersumber dari APBN TA 2019.

Uang itu dialokasikan senilai Rp.189.000.000 untuk pembangunan pengecoran bahu jalan H.Marhum Ali di Kampung Wates RT.06, 07, 08, 09/08, 09/III, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dengan volume kegiatan panjang : 750 m x lebar : 1 m x tinggi : 0.15.

Ketika kedua oknum tersebut mengetahui adanya pekerjaan fisik tersebut yang dikerjakan tidak sesuai prosedur, kedua oknum tersebut langsung menggertak sang Kades dengan cara mempublikasikan dan melaporkannya ke Inspektorat.

Oleh sebab itu, agar “aman” ke-dua oknum tersebut lalu meminta imbalan senilai Rp.25 juta agar kasus tersebut tidak dilanjutkan. Karana merasa tak sanggup memenuhi permintaan ke-dua oknum tersebut, sang Kades lalu melakukan tawar-menawar yang hingga akhirnya deal di angka Rp.17 juta. (Panji)

Komen yang sopan ya..!!!