Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mitra Karya melakukan advokasi Langsung terhadap kegiatan Pra Pendaftaran dan Verifikasi data siswa baru untuk PPDB online 2020 kota yang berlokasi di dekat kantor Disdik kota Bekasi.(10/6/2020)
Presiden Mahasiswa Universitas Mitra Karya Bekasi, Yusril angkat bicara terhadap carut-marutnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Kota Bekasi.
Permasalahan yang terjadi dilapangan hari ini yaitu Ketika masyarakat lakukan pengajuan akun banyak data atau KK yang tidak terferifikasi dan dinas pendidikan mengarahkan masyarakat untuk konfirmasi kepihak disdukcapil, seharusnyakan terkait permasalahan tersebut menjadi tanggung a Disdik kenapa masyarakat dibuat bingung dengan cara lempar sana lempar sini, hal ini menandakan kebobrokan sistem PPDB Online yang terjadi di kota Bekasi.
“Sistem PPDB online tahun ini ternyata masih banyak sekali kesalahan-kesalahan fatal yang mengakibatkan susahnya masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah,” Katanya.
“Apalagi kondisi saat ini masih dalam masa Psbb, bukannya fungsi PPDB online ini memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran anak untuk bisa berpendidikan akan tapi realitanya Masyarakat disuruh bolak balik ke Disdukcapil tanpa ada kepastian yang jelas.” Lanjut yusril
Yusril juga mengatakan ketika melakukan advokasi langsung banyak masyarakat yang sudah dua sampai tiga kali bolak balik tapi tidak ada hasilnya malah mereka disuruh untuk memasukkan anak mereka di sekolah swasta.
Menyikapi persoalan bobroknya sistem PPDB online kota Bekasi yang membuat masyarakat kebingungan, yusril meminta kepada bapak wali kota Bekasi untuk segera melakukan evaluasi terhadap dinas terkait (Disdik Kota Bekasi) Tutup Yusril selaku Ketua BEM Universitas Mitra Karya Kota Bekasi.
“Pendidikan merupakan hak dasar yang merupakan hak warga negara Indonesia, sesuai apa yang dikatakan dalam undang-undang dasar 1945, jangan bercanda soal pendidikan.” tutupnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.