Diduga Main Mata Dengan Aparat Desa, Inspektorat Tak Punya Nyali Laporkan 124 Desa

oleh -3,248 views

“Kita lihat kebijakan dalam kekeliruan pengangkatan karyawan-karyawan RSUD yang ada di Majalengka itu sangat jelas ada pungli, apa perlu bukti rekaman video pengangakuan sembilan orang yang diminta Rp.30 juta saya bongkar dan itu sudah sangat cukup buat bukti laporan di mata aparat penegak hukum,” ancamnya.

Melihat hal tersebut, Yunus yang juga Bakal Calon Bupati Majalengka dari PDIP, miris atas kebijakan perkeliruan Kapala Inspektorat Majalengka yang seharusnya menjadi pilar penegakan dan pelaksanaan pemerintahan serta penggunaan keuangan negara taat terhadap aturan dan perundang-undangan, tapi ini malah sebaliknya.

“Saya tunggu niat Sanwasi sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka untuk klarifikasi kepada saya, atau mohon maaf saya akan menghajar dan melabrak untuk melaporkan itu semua,” tegasnya.

Logikanya, kata dia untuk apa gedung Inspektorat Majalengka malam-malam digunakan untuk penyusunan berkas para calon karyawan-karyawan RSUD Majalengka.

“Saya mendapatkan info A1 dari seseorang agar investigasi dan melabrak Inspektorat Majalengka, ternyata benar kantor Inspektorat mirip kantor BKD atau mirip ruangan bagian kepegawaian RSUD saja, pas saya datang malam-malam dan banyak para pejabat RSUD berada di ruangan belakang dekat toilet Inspektorat,” bebernya.

Komen yang sopan ya..!!!