LSM JOKER Temukan Indikasi Korupsi 2 Proyek Disperkimtan di Babelan, Bakal Lapor Penegak Hukum

oleh -19,424 views

LENSA POTRET : Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Organisasi Keadilan Rakyat (JOKER) menemukan dugaan korupsi 2 (dua) proyek Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Umum dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi.

Sekretaris LSM JOKER Herry ZK menjelaskan proyek itu berada di Perum Villa Gading Harapan, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dua proyek itu, kata Herry, dikerjakan pada bulan November 2023 menggunakan APBD-P 2023 oleh CV Paradise.

“Proyek yang pertama peningkatan jalan lingkungan di Jalan Danau RT 8, RW 23. Berdasarkan hasil investigasi kami, di situ kami menemukan ada banyak pengurangan spesifikasi, karena yang dibelanjakan dari total nilai kontrak Rp199.538.040 hanya Rp81.616.000,” kata dia, Senin (5/2/2024).

Berdasarkan data proyek di Jalan Danau, peningkatan jalan yang semestinya dikerjakan sepanjang 200 meter, lebar 4 meter, tinggi 0,15 sentimeter. Jumlah beton yang harus dikerjakan 120 meter kubik, tetapi oleh pelaksana hanya dikerjakan 63 meter kubik.

Kemudian, di titik kedua masih di perumahan yang sama, di Jalan Bimasakti II, RT 8 Rw 23, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Di titik itu, kata Herry, pagu yang dikeluarkan sama yaitu sebesar Rp199.538.040 dengan volume kegiatan panjang 200 meter, lebar 4 meter, tebal 0,15 sentimeter. Jumlah beton yang harus dikerjakan 120 meter kubik.

“Investigasi kita di lapangan menemukan pengeluaran yang dibelanjakan di titik lokasi itu hanya Rp84.216.000. Kemudian ada juga sisa volume panjang 100 meter dibuang ke RT 6 RW 23 di perumahan yang sama dengan pengeluaran kira-kira Rp20.580.000,” kata dia.

“Sehingga berdasarkan perhitungan dari 2 proyek tadi dan 1 pengerjaan itu, kami menduga kerugian negara Rp212.664.080. Dua-duanya dikerjakan oleh CV yang sama,” kata dia.

Herry menjelaskan pihaknya sudah mencoba menghubungi Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir untuk konfirmasi akan tetapi tidak ada tanggapan.

“Ini sudah masuk dugaan tindak pidana korupsi. Kita sudah mengantongi semua bukti dan para saksi di lapangan terkait dengan proyek tersebut,” ucap dia.

Herry membeberkan JOKER mempunyai perhitungan detail atas dugaan angka kerugian negara itu dan siap melaporkannya.

“Kita tegaskan dalam waktu dekat ini kita akan melaporkan hal ini kepada Aparat Penegak Hukum,” demikian dia. (Red)

Komen yang sopan ya..!!!