Anehnya lagi, para pejabat RSUD Majalengka terlihat pucat dan gugup melihat kedatangan dirinya, dan besoknya pemberkasan atau memilah milah mana para calon karyawan yang ‘nyetor’ dapat dipastikan lulus.
“Besoknya tempat pemberkasan pindah ke BKD tidak di gedung Inspektorat lagi, Sanwasi mau mengelak atau macam-macem sedikitpun saya tidak gentar dan takut, nyawa pun saya pertaruhkan,” tandasnya. (Red)
Komen yang sopan ya..!!!
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.