LENSA POTRET : Kiprah PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) dalam mengelola kilang gas di wilayah Kecamatan Babelan mendapat dukungan dari kepala desa setempat terkait dengan program-program perusahaan yang akan dicanangkan, guna mendongkrak perekonomian masyarakat di masa pandemik covid-19.
Perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama Prananto Sukodjatmoko dinilai juga menjalin hubungan baik dengan warga ditiga desa yang berada di sana, yakni Kedungjaya, Bunibakti, dan Kedungpengawas.
Kepala Desa Kedungjaya, Nurman, tempat kilang PT BBWM berada, berpendapat kinerja Prananto selama ini sudah cukup baik, misalkan sempat ada program beasiswa beberapa waktu lalu. Tapi, mesti harus ditingkatkan lagi ke depannya.
“Alangkah baiknya lebih ditingkatkan lagi, lebih memperhatikan desa dan warganya. Terutama ketika kita butuh untuk kegiatan-kegiatan sosial,” katanya, Selasa (29/9/2020).
Dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini, dia meminta PT BBWM aktif dalam memulihan perekonomian masyarakat desanya.
“Intinya, demi mensejahterakan masyarakat kami, apalagi adanya pandemi covid-19 seperti ini, banyak masyarakat yang butuh bantuan dari semua pihak untuk dapat memulihkan perekonomian masyarakat,” sambung dia.
“Saya harap Pak Dirut bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya. BBWM ini juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam mengoptimalkan sejumlah usaha yang dikembangkan masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu Kades Bunibakti, Sidi; dan Kades Kedungpengawas Nasarudin, juga berharap PT.BBWM lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa, salah lebih memprioritaskan corporate social responsibility (CSR).
Sebagai informasi, Desa Bunibakti dan Kedungpengawas merupakan desa terdekat dari kilang PT BBWM.
“Strategi CSR dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan melalui kebijakan CSR di era pandemik covid-19 saat ini, dengan melakukan program pemberdayaan jangka pendek dan jangka panjang untuk masyarakat. Seperti, usaha konveksi, pengadaan rumah kompos dan mesin cacah sampah, dan perbedaannya budidaya ternak ikan. Intinya hal itu dapat mengidentifikasi dampak sosial pada masyarakat,” usul Kades Kedung Pengawas, Nasarudin.
Sementara itu, Prananto mengaku akan meningkatkan perhatian terhadap desa-desa yang berada dan sekitar kilang di BBWM.
Mengenai corporate social responsibility (CSR), Prananto akan mengawasi secara langsung supaya apa yang menjadi kebutuhan warga desa dapat terakomodasi dengan baik. Karena, seringkali warga desa mengajukan proposal di kilang PT BBWM, sementara kantor PT BBWM terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
“Harapan kita, kita mulai jalani lembaran baru. Yang sebelumnya jika masih ada yang kurang berkenan kita minta maaf. Ke depan akan lebih baik,” demikiannya.
Prananto juga berjanji akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi dengan memberdayakan sektor UMKM yang dimana menjadi andalan warga Babelan. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.