LENSA POTRET : Salah satu anggota Keluarga Cendana, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal Titiek Soeharto, bersama dengan jajaran pengurus DPC LSM Rakyat Indonesia Berdaya (RIB) Kabupaten Bekasi melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah di Kampung Pulo Timaha RT 13/ RW 08, Dusun III, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan.
Secara pribadi, Siti Hediati yang merupakan anak ke-empat dari mantan Presiden RI kedua, Soeharto,menyumbang 2 ekor kambing domba untuk dikurbankan dan akan dibagikan kepada warga setempat.
Di sela-sela acara pemotongan hewan kurban, Siti Hediati mengatakan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha.
“Kegiatan seperti ini akan selalu dilaksanakan untuk dimasa yang akan datang agar masyarakat selalu bisa merasakan indahnya dan nikmatnya kebersamaan,” ujar Siti, Rabu (22/8/2018).
Selain itu, lanjutnya, momen lebaran kali ini diharapkan bisa meningkatkan jalinan silaturahmi bersama dengan masyarakat, khususnya warga Babelan.
“Kita tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini untuk saling berbagi kepada masyarakat sekitar. Ini upaya kita untuk saling berbagi, dan saling bersinergi walaupun lingkungan RT, namun diharapkan bisa menjadi momen untuk saling berukhuwah Islamiyah dan saling membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC LSM RIB Kabupaten Bekasi, Firdaus mengungkapkan kebersamaan yang dijalin warga Babelan ini membuktikan kebersamaan dan saling kerjasama untuk bisa mewujudkan rasa kesetiakawanan sosial yang sangat tinggi.
“Momen lebaran Idul Adha ini bisa menjadi momen untuk saling berbagi dan saling kerjasama dan diharapkan bisa meningkatkan solidaritas antar sesama,” bebernya.
Sementara Sekretaris DPC LSM RIB Kabupaten Bekasi, Herry ZK, menjelaskan bahwa dengan menyembelih hewan kurban juga telah menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama. Ibadah kurban juga telah menyadarkan umat Islam akan keharusan membangun persaudaraan dan rasa kepedulian terhap sesama. Kurban juga merupakan sebuah amalan kepada Allah yang manfaatnya langsung dirasakan oleh orang-orang yang membutuhkannya.
“Momentum kurban ini setidaknya mengingatkan kita bahwa masih banyak saudara kita yang belum tersentuh kesejahteraan-nya dan mereka mengharapkan kepedulian kita. Maka, di luar Hari Raya Idul Adha, hendaknya kita senantiasa tetap ‘berkurban’ dan memupuk kepedulian kita kepada yang lainnya,” tutupnya. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.