BANJARNEGARA – Gabungan warga Desa Pasegeran kini bekerja dengan semangat tak kenal lelah semenjak kedatangan TNI ke desa mereka. Jalan beton yang mereka impikan selama ini akan segera terwujud melalui kerjasama dengan para prajurit Satgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara.
Inilah sekarang yang dirasakan warga masyarakat dipelosok, dengan jarak dari pusat Kabupaten mencapai 53 kilometer. Hadirnya sejumlah pembangunan melalui TMMD yang telah berhasil dihadirkan sang Kades, Aris Winarno ke Pasegeran, membuat masyarakat tumbuh kembali budaya gotong-royong maupun lebih peka terhadap lingkungannya.
“Masyarakat mulai mengerti bahwa BAB dan membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan dan secara tidak langsung merugikan orang lain” kata Aris mencontohkan.
Budaya ngeronda malam juga akan dihidupkan melalui pembangunan 1 Unit Poskamling yang terletak di pekarangan rumah Triono, warga Rt. 02 Rw. 03 Pasegeran. Triono mempersilahkan Satgas TMMD membangun posjaga dan menganggapnya sebagai hibah yang akan mendatangkan pahala baginya. Ini juga potret keikhlasan dan kepekaan warga tetap terjaga di desa yang terkenal dengan guyub rukunnya itu.
Banyak hal-hal positif lainnya yang dilakukan TNI didesa. Ngaji bareng anak-anak warga, warga diajarkan melangsir batu estafet, diajak olah raga bersama, menghidupkan masjid yang biasanya 1 atau 2 saf saja warga yang sholat. “Pokoknya banyak Pak, hal positif yang dilakukan TNI, desa kami jadi ramai sekarang. Saya salut pada TNI,” ungkapnya menyemangati Satgas TMMD.
Hadirnya TMMD juga mulai meningkatkan perekonomian warga yang berjualan makanan maupun minuman. Warung-warung yang biasanya sepi, kini mulai ramai karena kebiasaan TNI yang mengikuti warga untuk minum kopi. Secara otomatis inilah salah satu penjelasan terkait manfaat pembangunan yang nantinya secara langsung maupun tidak langsung akan mulai dinikmati warga Pasegeran dengan hadirnya TMMD selain mendongkrak penjualan hasil panen warga ke kota. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.