Pada hari ini Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) kembali menggelar aksi di depan gedung baznas Kota Bekasi Jl. Jend. Achmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat., (21/02/2023)
Aksi hari ini merupakan tindak lanjut Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO), untuk meyapu oknum yang korupsi ditubuh baznas Kota Bekasi yang diduga adanya indikasi korupsi terkait bantuan modal usaha dan bantuan RUTILAHU, Mereka mendesak pihak BAZNAS kota bekasi untuk memberikan ketetbukaan informasi publik terkait transparansi dana bantuan modal usaha dan bantun rutilahu.
Menurut Dicky armanda Dalam wawancara nya menuturkan, “Sudah kita observasi dan menemui korban, bahwasannya bantuan rutilahu yang di ajukan oleh korban tidak sesuai dengan yang diberikan, warga tersebut pun meresa kecewa atas perlakuan para oknum yang yang berada di baznas kota bekasi. Maka dengan itu kami menduga adanya dugaan kasus korupsi di tubuh baznas kota bekasi”
Ilham syathiri ahmad sebagai ketua bem umika juga mengatakan “mengingat baznas kota bekasi merupakan lembaga pemerintahan nonstruktural, maka kami mengingatkan kembali ke PLT walikota Bekasi juga jangan tutup mata, atas isu yang terjadi ditubuh baznas kota bekasi”
Ahmad Sabili Azhari Ketua bem sties mitra karya menuturkan “kesekian kali kami turun ke jalan untuk menemui badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kota Bekasi namun dari pihak BAZNAS masih belum bisa memenuhi permintaan kami akan transparansi data penerima dana rutilahu & bantuan modal usaha masyarakat tahun 2020- 2022, maka aksi yang kami lakukan pada hari ini yakni mendesak badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kota Bekasi agar segera memberikan keterbukaan informasi kepada publik akan data tersebut”.
Wawan bahri selaku perwakilan dari pengurus komisarian PMII Umika menjelaskan “aksi ini adalah aksi nyata dan bukti kita masih berpihak kepada masyarakat Kota Bekasi”
Aksi ditutup dengan penyerahan surat keterbukaan informasi publik dari Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) yang terdiri dari aliansi mahasiswa Universitas Mitra Karya,STIE Tribuana, STIES Mitra Karya serta komisariat PMII UMIKA dan komisariat PMII STIE Tribuana kepada pihak baznas.
Adapun tuntutan masa aksi kali ini merupaka.
1. Mendesak Ketua Baznas untuk transparansi zakat 2020-2022
2. Mendesak Ketua Baznas Kota Bekasi untuk Transparansi dana rutilahu dan bantuan modal usaha masyarakat
3. Mendesak Ketua Baznas untuk mundur dari jabatannya karena di duga melakukan tindakan gratifikasi kepada wali kota non aktif tersangka Tipikor Rahmat Effendi dan tidak amanah dalam mengemban jabatannya
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.