,

e-OPen Kurang Maksimal, Begini Kata Sekdis Dukcapil

oleh -1,022 views

LENSAPOTRET.COM : Aplikasi e-Open itu merupakan aplikasi yang membantu serta mempermudah masyarakat khususnya warga Kota Bekasi dalam hal pelayanan kependudukan seperti e-KTP, KK, Akta Kelahiran dan lainnya.

 

e-OPen sendiri diresmikan pada tahun 2020 kemarin dan mendapat respon yang beragam dari masyarakat.

 

Berdasarkan pantauan tim lensapotret.com pada laman playstore aplikasi e-OPen mendapat rating 2.1 dari 5 poin yang ada . Komentar negatif memenuhi laman download e-OPen.

 

Salah satunya dari akun Deddy suchyar yang menyebutkan bahwa aplikasi e-OPen bukannya mempermudah masyarakat namun mempersulit masyarakat .

 

“Bukannya mempermudah tapi malah mempersulit, Aplikasi tidak dapat dibuka kalau menggunakan WiFi. Responpun juga lambat apalagi bertanya pada PAMOR.” Tulisnya

 

Senada dengan yang disampaikan sebelumnya , Sofik Dwi menuturkan jika dirinya mengira dengan menggunakan aplikasi e-OPen akan lebih cepat namun ternyata tetap dimintai arsip. Kemudian saat mendapat barcode dirinya mengira bisa langsung dicetak tapi ternyata harus nunggu lagi .

 

“Saya kira dengan adanya e-OPen bisa lebih cepat ternyata masih dimintai arsip juga dan pas dapet barcode bisa langsung dicetak tapi malah disuruh nunggu lagi , jadi seperti aplikasi e-OPen tidak digunakan semestinya. Semoga kedepannya ada perbaikan agar pelayanan menjadi lebih baik lagi.”

 

Seperti yang diketahui bersama pelayanan aplikasi e-OPen berjalan kurang baik dalam beberapa bulan terakhir , banyak kendala yang ditemukan pada saat membuka aplikasi e-OPen.

 

Menanggapi respon masyarakat tersebut, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ridwan AS, SH.M.Si mengungkapkan jika dalam beberapa bulan terakhir memang aplikasi e-OPen memiliki beberapa kendala yang sedang dicoba untuk diatasi oleh pihak Disdukcapil Kota Bekasi.

 

“Memang ada beberapa kendala baik teknis maupun non teknis , tapi kami sedang berusaha untuk mengatasi secepatnya agar pelayanan kemasyarakat tidak terganggu.” Ucapnya

 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga tengah berupaya untuk tenaga ahli dibidang Teknologi Informasi untuk mengelola server dan aplikasi e-OPen.

 

“Makanya kita juga saat ini sedang mencari solusi dengan bersurat ke BKPSDM untuk menambah tenaga yang secara teknis ke ilmuan dibidang Teknologi Informasi .” Tutup nya

Komen yang sopan ya..!!!

Tentang Penulis: Rafli